Rabu, 08 April 2015

CARA MUDAH MENGHAFAL AL QUR'AN

Cara Mudah Menghafal Al Qur’an Metode menghafal Al Qur’an yang memiliki keistimewaan yaitu kuatnya hafalan yang akan diperoleh disertai waktu tempuh yang relatif lebih singkat untuk mengkhatamkan Al Qur’an dan juga dengan menggunakan metode ini seorang penghafal tetap memilki waktu longgar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan atau rutinitas lain. Kaidah-kaidah dasar yang berharga:Menjaga niat murni karena Allah. Bertaqwa kepada Allah. Berakhlaqul Karimah (akhlaknya ahli Qur’an). Mempersungguh dalam berdo’a dan sholat Hifdhi, semakin banyak do’a akan segera dikabulkan Allah, ibarat orang yang bertamu dengan mengetuk pintu berkali-kali. Optimis dan Istiqomah dalam menjalankan metode. Bersedia mengorbankan sebagian waktu untuk Al Qur’an, ingatlah waktu yang disia-siakan dalam kelalaian itu lebih banyak daripada waktu yang dimanfaatkan untuk ingat ibadah kepada Allah, dan umur yang kita miliki nanti akan ditanya disisi Allah, digunakan untuk apa. Maka sepantasnya sekarang kita memanfaatkan sisa umur kita dengan menyibukkan diri dalam urusan Al Qur’an. Selalu mempersungguh dan menjauhi sifat malas serta menyia-nyiakan waktu. Menggunakan satu jenis mushaf Al Qur’an. Mushaf dengan jenis sama itu artinya halamannya sama, tulisannya sama, letak atau posisi ayatnya sama. Mengkul baca’an Al Qur’an kepada ahlinya Al Qur’an atau hafidz Qur’an. Hafalkan mulai dari surat An Nas hingga Al Baqarah (membalik urutan Al Qur’an karena hal ini lebih mudah). Membatasi jumlah ayat yang dihafalkan sesuai dengan kemampuan dan dapat kontinyu untuk dilaksanakan (maksimal sehari 2 halaman, karena jika anda memperbanyak kapasitas hafalan tiap harinya maka anda akan sulit untuk memuroja’ahnya, menjaganya dan mamantapkannya, sehingga hafalan anda akan menjadi lemah dan banyak yang terlupakan). Muroja’ah adalah mengulang / menderes hafalan yang sudah dimiliki. Menderes ma’na dan keterangan target yang akan dihafal dalam sehari (minimal mengerti dengan arti ayat yang dihafalkan). Membaca dengan benar diwaktu menghafal baik hurufnya, tajwidnya, maupun makhrojul hurufnya. Menyimakkan hasil hafalan kepada guru / hafidz yang lain / teman. Lebih mementingkan dan mendahulukan Muroja’ah sebelum menambah hafalan, karena “Menjaga sesuatu yang berada di dalam rumah itu lebih penting, lebih afdol dari pada menarik sesuatu dari luar ke dalam rumah”. Tidak hanya mengandalkan waktu khusus untuk muroja’ah, gunakan waktu longgar, sambil jalan, ketika sholat sunnah, dll. Cara Mudah Menghafal Misalnya jika anda menghafalkan surat An Nisa, maka anda dapat mengikuti teori berikut ini :1. Bacalah ayat pertama 10-20 kali / baca berulang-ulang sampai hafal 2. Bacalah ayat kedua 10-20 kali / baca berulang-ulang sampai hafal 3. Bacalah ayat ketiga10-20 kali / baca berulang-ulang sampai hafal 4. Bacalah ayat keempat 10-20 kali / baca berulang-ulang sampai hafal Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali / berkali-kali sampai merasa mantap hafalannya. Catatan : Ada beberapa cara yang dapat membantu untuk memudahkan penguatan hafalan, seperti dengan menulis atau dengan mendengarkan MP3 bacaan Al Qur’an. Waktu Menghafal Setelah kita mengetahui cara menghafalkan yang mudah, selanjutnya mari kita bahas jadwal waktu untuk menambah hafalan. Dalam metode ini, tambah hafalan dilakukan pada waktu sholat fardhu, karena sholat fardhu adalah tiangnya agama, bila tiangnya berdiri tegak maka kokohlah agamanya, bila sholat fardhu dilalaikan maka hal selain sholat fardhu lebih lalai lagi, kita tidak boleh menambah ibadah sunah agar mendapatkan kefadholan disisi Allah dengan melalaikan yang wajib. Maka ibadah wajib kita sempurnakan terlebih dahulu, setelah itu baru kita menambah ibadah lain, dengan demikian Insya Allah menghafal Al Qur’an dapat menjadi lebih mudah sehingga kita dapat sukses mengkhatamkan 30 juz, karena tiangnya sudah kita bangun dengan kokoh (sholat fardhu) maka membangun bagian yang lain seperti tembok (ibadah lain seperti menghafal Al Qur’an) insya Allah menjadi lebih mudah. Segala sesuatu itu dapat berhasil jika dilaksanakan dengan rutin, maka perlu ditentukan waktu / jadwal untuk menghafal, dengan memilih waktu sholat fardhu yang jadwalnya sudah tetap dan rutin kita laksanakan, diharapkan kita juga dapat rutin dan kontinyu dalam menambah hafalan, dan dengan target hafalan sehari dibagi di tiap sholat fardhu menjadikan kita tidak berat dalam menambah hafalan, kita pun memilki waktu longgar selain waktu tsb untuk melaksanakan rutinitas masing-masing. Caranya adalah sbb : Menambah hafalan baru dilaksanakan ba’da sholat fardhu. Memilih target hafalan sehari, dapat 1 lembar, 1 halaman atau sesuai kemampuan yang dapat dilaksanakan dengan kontinyu, kemudian target tsb dibagi menjadi 4 waktu sholat (shubuh s/.d maghrib, adapun ba’da isya digunakan untuk muroja’ah hafalan yang didapat dalam satu hari penuh. Contoh : 1 halaman dibagi 4 = seperempat halaman, inilah target hafalan baru di tiap ba’da sholat. Seperempat halaman membutuhkan waktu kira-kira 15 menit, berarti total waktu yang dibutuhkan untuk menghafal 1 halaman hanya 60 menit (1 jam) dalam satu hari. Bandingkan dengan waktu yang kita sia-siakan, kita gunakan untuk urusan dunia dalam satu hari. Untuk target per hari 1 lembar, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengkhatamkan 30 juz dengan metode ini kira-kira 1 tahun, adapun untuk target perhari 1 halaman kira-kira 2 tahun. Contoh praktek dengan target sehari 1 halaman : 15 menit ba’da sholat shubuh menghafalkan seperempat halaman bagian pertama. Sebelum sholat dhuhur muroja’ah hafalan yang didapat waktu ba’da shubuh (muroja’ah dapat dilakukan sambil sholat sunnah rowatib) dan 15 menit ba’da dhuhur menghafalkan seperempat halaman bagian kedua. Sebelum sholat ashar muroja’ah hafalan yang diperoleh waktu ba’da shubuh dan dhuhur dengan menggabungkan keduanya, dan 15 menit ba’da ashar menghafalkan seperempat halaman bagian ketiga. Sebelum sholat maghrib muroja’ah hafalan yang diperoleh waktu ba’da shubuh, dhuhur dan ashar dengan menggabungkan ketiganya, dan 15 menit ba’da maghrib menghafalkan seperempat halaman bagian keempat (habis). Sebelum sholat isya’ muroja’ah hafalan yang diperoleh dalam 1 hari dengan menggabungkan keempat bagiannya, ba’da isya’ menyimakkan hafalannya kepada guru/ teman/ orang tua. Sebelum tidur muroja’ah hafalan yang diperoleh dalam satu hari penuh untuk memantapkan hafalan. Teknik Muroja’ah Muroja’ah adalah bagian terpenting dalam menghafalkan Al Qur’an, bahkan seorang yang sudah hafidz (sudah khatam 30 juz) pun masih harus terus memuroja’ah hafalannya untuk menguatkan dan memantapkan hafalannya selain sebagai amalan andalannya, dan juga karena ada ancaman bagi orang yang hafal Al Qur’an kemudian lalai terhadap hafalannya (tidak mau muroja’ah) sehingga lupa. Syekh Abdul Aziz Ridwan berkata dengan mentisir ucapan guru beliau di Makkah : Artinya : rahasia hafal (benar-benar hafal) adalah dalam muroja’ah. Berkata pula Syekh Kholil Busthomi : “Orang yang hafalannya pernah dimuroja’ah total 100 kali tentu berbeda dengan orang yang hafalannya pernah dimuroja’ah 50 kali, padahal suratnya sama”. Begitulah pentingnya muroja’ah dalam proses kita menghafal maupun setelah kita selsesai menghafal, maka muroja’ah pun perlu teknik yang tepat sehingga muroja’ah benar-benar terprogram dan rutin sehingga dapat sukses, adapun teknik muroja’ah dalam metode ini sbb : Pembagian Muroja’ah Muroja’ah terbagi menjadi 3 bagian, dan dapat menjadi lebih dalam keadaan tertentu yang akan dijelaskan berkikutnya, namun bagian muroja’ah yang tetap/ permanen adalah 3 bagian, yaitu :Muroja’ah Wajib. Yaitu kategori muroja’ah yang berisi juz Al Qur’an yang sudah berhasil dikhatamkan, dengan target minimal 1 juz per hari dan berjalan terus secara kontinyu tiap hari dengan perputaran juz yang dideres, contoh : anda memilki 3 juz yang masuk dalam kategori ini, maka hari ini anda muroja’ah juz pertama, besok juz kedua, besoknya lagi juz ketiga, kemudian berputar lagi dari juz pertama. Muroja’ah Juz Baru. Yaitu kategori muroja’ah yang berisi juz yang sedang dalam penghafalan, sehingga hafalan yang baru didapat kemarin juga termasuk dalam kategori ini. Muroja’ah Hafalan Baru. Yaitu kategori muroja’ah yang berisi hafalan sedang dihafal hari itu juga, tujuannya untuk mengumpulkan hafalan-hafalan baru yang didapat di tiap sholat. Catatan : bagi pemula yang hafalannya belum melebihi 1 juz, berarti muroja’ah hanya terbagi 2 yaitu Muroja’ah Juz Baru dan Muroja’ah Hafalan Baru. Adapun skemanya sbb: Pembagian Muroja’ahMuroja’ah Wajib : Dikerjakan ba’da qiyamul lail, minimal 1 juz, dengan urutan juz selalu berputar. Muroja’ah Juz Baru : Dikerjakan ba’da qiyamul lail, setelah Muroja’ah wajib. Muroja’ah Hafalan Baru : Dikerjakan pada hari itu juga, sebelum sholat fardhu, sebelum tidur dan waktu longgar. Bila waktu ba’da qiyamul lail dirasa berat untuk menyelesaikan muroja’ah, maka dapat dicarikan waktu lain dengan ketentuan tidak boleh menambah hafalan sebelum muroja’ah selesai.Contoh : ba’da subuh digunakan untuk muroja’ah, berarti tambah hafalan ba’da subuh diundur sampai muroja’ah selesai. Waktu dan Ketentuan Muroja'ah Muroja'ah Wajib dan Muroja'ah Juz Baru dilaksanakan setelah sholat tahajud dan do'a 1/3 malam sampai mendekati waktu shubuh, bila setelah muroja'ah masih ada waktu sampai sebelum shubuh, gunakanlah untuk istirahat, dan untuk menyiasati waktu istirahat yang berkurang, maka jangan tidur terlalu malam dan biasakan siang tidur maksimal 1 jam, jangan lebih !karena menimbulkan sifat malas dengan membuang buang waktu untuk tidur. Muroja'ah Wajib dilakukan sebelum Muroja'ah Juz Baru. Muroja'ah Hafalan Baru dilakukan tiap sebelum sholat fardhu dan sebelum tidur sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Contoh praktek menghafal, dan juga dilakukan dalam waktu waktu lain yang longgar pada hari itu(perbedaan Muroja'ah Juz baru dan Muroja'ah hafalan baru yaitu : Muroja'ah Juz baru adalah muroja'ah yang berisi semua surat yang sudah dihafal dalam juz yang saat ini sedang dalam proses pengkhataman, sedangkan muroja'ah hafalan baru adalah muroja'ah yang berisi hafalan yang baru kita hafalkan hari itu juga). Renungan Apakah setelah anda melihat dan memahami metode ini anda merasa berat ? Ingatlah hasil yang akan diperoleh dengan perjuangan anda ini, bersemangatlah dalam menjalankan metode ini dengan tetap konsisten, karena metode ini dibuat dengan tujuan memudahkan dan memprogram anda dalam menghafal Al Qur’an, dan perasaan berat yang muncul dalam urusan kebaikan ini tidak datang kecuali dari Syethan yang tidak senang melihat kita berjuang dalam meraih ridlo Allah, atau rasa berat itu datang dari diri anda sendiri karena selama ini mungkin anda selalu terbuai dalam sia-sianya waktu atau hal yang kurang bermanfaat, sehingga anda tidak terbiasa ketika anda terikat dengan sebuah jadwal dan program, maka bersabarlah wahai Ahli Qur’an, kemuliaan menantimu disisi Allah, bersabarlah dengan selalu berdo’a kepada Allah, “Karena biasa, hilanglah rasa berat”. Apakah anda merasa banyak waktu yang tersita dengan Al Qur’an ? Apakah anda merasa sangat tersibukkan sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan hal-hal lain seperti dulu, atau mungkin anda justru merasa kehilangan banyak waktu ? Maka ingatlah wahai Ahli Qur’an, tersibukkannya dirimu, hilangnya banyak waktumu untuk Al Qur’an adalah sebuah anugerah yang harus anda syukuri, berarti anda peduli terhadap masa depan anda di akherat dengan memanfaatkan dan menghabiskan waktu untuk mencari ridlo Allah, ingatlah wahai Ahli Qur’an, waktu kita yang telah sia-sia lebih banyak dari pada waktu kita yang bermanfaat, maka teruslah bersemangat untuk memanfaatkan sisa umur kita untuk mencari ridlo Allah, sebelum ajal menjemput kita dan datangnya ajal tidak menunggu sampai kita siap.

1 komentar:

  1. FairPay Casinos | Merit Casino 2020
    FairPay casinos are powered by PayN Play, the UK's first 인카지노 legal kadangpintar online 메리트 카지노 고객센터 casino. Read on for our latest list of top-notch bonuses and

    BalasHapus